Home / Sosial / Pangan Bertumbuh, Warga Bersatu, Merdeka Kian Menyatu

Pangan Bertumbuh, Warga Bersatu, Merdeka Kian Menyatu

Perayaan 17 Agustus di RT 01 RW 20

Hari kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun ini terasa istimewa bagi warga RT 01 RW 20 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Dengan mengusung tema “Pangan Bertumbuh, Warga Bersatu, Merdeka Kian Menyatu”, perayaan berlangsung penuh makna: sederhana namun sarat kebersamaan.

Panen Bersama, Hidangan Bersama

Malam puncak 17 Agustus diisi dengan kebersamaan yang tidak biasa. Hidangan utama bukan berasal dari luar, melainkan dari hasil panen sendiri: ikan nila dan lele yang selama ini dibudidayakan oleh warga.

Suasana terasa lebih hangat karena setiap suapan adalah simbol kemandirian pangan, juga bukti nyata semangat gotong royong yang terus tumbuh.

Lomba yang Menyatukan Generasi

Semarak 17an di RT 01 tak hanya soal makan bersama, tetapi juga riuh rendah lomba yang menyatukan seluruh warga.

Untuk anak-anak, ada lomba kerupuk, mewarnai dengan tema pangan, tiup gelas, pindahin air, pindahin bola, masukin sumpit, hingga lomba masukin bendera kecil. Sorak sorai orang tua jadi pelengkap semangat kecil mereka.

Untuk orang dewasa, keceriaan tak kalah meriah dengan balap goyang balon, lomba kerupuk, karaoke, hingga lomba joget yang bikin tawa pecah tanpa henti.

Dari anak hingga orang tua, semua larut dalam kegembiraan, seakan pandemi yang sempat menghentikan tradisi lomba tahunan benar-benar telah berlalu.

Tak ketinggalan, penampilan paduan suara anak RT 01 ikut memeriahkan malam puncak dengan membawakan lagu nasional Hari Merdeka dan lagu Selalu Ada di Nadimu dari OST film Jumbo. Lantunan suara mereka membawa keharuan sekaligus kebanggaan tersendiri.

Sambutan dan Rasa Syukur

Ketua Panitia, Rifat Ardan Sany, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan. “Atas terlaksananya rangkaian acara lomba hingga malam puncak ini, terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga, panitia, dan generasi penerus yang berpartisipasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RT, Ir. H. Hadi Suntoko, menegaskan makna tema besar tahun ini. “Alhamdulillah tema besar kita telah terlaksana, mulai dari swasembada pangan—dengan hasil panen warga RT 1 sebagai hidangan kita bersama—hingga lomba yang sudah lama tidak terlaksana sejak Covid-19, kini hadir kembali dengan meriah.”

Tribute untuk Para Panitia

Tak lupa, apresiasi besar juga diberikan kepada para panitia yang sudah berjerih payah demi terlaksananya acara ini:

Tri Wulandari sebagai sekretaris sekaligus bendahara,

Yaspin dan Fadhil sebagai humas dan perlengkapan,

Resti, Irza, Stella, dan Monic sebagai tim acara,

Yabestian dan Harum sebagai tim dokumentasi dan dekorasi.

Kerja sama dan dedikasi mereka menjadikan seluruh rangkaian perayaan berjalan lancar, meriah, dan penuh makna.

Merdeka yang Kian Menyatu

Perayaan ini membuktikan bahwa kemerdekaan bukan hanya seremoni, tapi tentang kebersamaan. Dari pangan yang tumbuh bersama hingga tawa yang dibagi di lomba sederhana, makna persatuan benar-benar hadir di tengah warga.

Selamat Hari Kemerdekaan ke-80, Indonesia!
Dari kampung kecil ini, semoga semangat pangan yang tumbuh dan warga yang bersatu menjadi bagian dari Indonesia yang semakin menyatu.


👉 Kalau kamu juga punya cerita kemerdekaan di kampung, sekolah, atau komunitasmu, jangan biarkan hanya jadi kenangan. Tulis dan publikasikan di Rayantara, biar suaramu ikut jadi narasi dari negeri ini.

Klik di sini untuk mengirim tulisanmu.

— oleh Redaksi Rayantara

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *