Di antara ratusan variasi latihan di gym, hanya sedikit gerakan yang bisa disebut sebagai “raja” dalam dunia angkat beban. Deadlift adalah salah satunya. Gerakan ini sederhana: angkat beban dari lantai ke posisi berdiri. Namun di balik kesederhanaannya, tersimpan manfaat besar yang membuat deadlift wajib masuk daftar latihan utama siapa pun yang serius membangun kekuatan.
🏋️ Apa itu Deadlift?
Deadlift adalah gerakan mengangkat barbel dari lantai hingga berdiri tegak, dengan posisi pinggul dan lutut yang ikut bergerak. Disebut “dead” lift karena beban diangkat dari posisi diam (dead weight), tidak ada momentum awal. Sederhana, tapi sangat menuntut teknik yang benar.
🔑 Otot yang Bekerja

Deadlift dikenal sebagai latihan compound movement, artinya melibatkan banyak otot sekaligus. Beberapa di antaranya:
- Glutes & Hamstring – tenaga utama saat mengangkat.
- Quadriceps – membantu dorongan dari bawah.
- Punggung bawah & core – menjaga kestabilan.
- Lengan & grip – menahan barbel agar tidak terlepas.
Hasilnya? Satu gerakan saja sudah melatih hampir seluruh tubuh.
🌟 Manfaat Deadlift
- Meningkatkan kekuatan total tubuh – sangat efektif untuk membangun power.
- Memperbaiki postur – melatih punggung bawah dan otot inti.
- Membakar kalori lebih banyak – karena melibatkan banyak otot sekaligus.
- Meningkatkan performa olahraga lain – dari lari, basket, hingga bela diri.
Deadlift bukan hanya untuk bodybuilder, tapi juga atlet dan bahkan orang yang ingin sekadar fit dalam kehidupan sehari-hari.
⚠️ Hal yang Harus Diperhatikan

Meski bermanfaat, deadlift juga rawan cedera jika dilakukan tanpa teknik yang benar. Beberapa hal penting:
- Jaga punggung tetap netral, jangan melengkung.
- Kaki sejajar bahu, genggam barbel dengan kuat.
- Dorong dengan kaki, bukan hanya menarik dengan punggung.
- Mulai dari beban ringan dulu untuk melatih teknik.
Kesalahan paling umum adalah membungkukkan punggung saat menarik beban. Ini bisa sangat berbahaya bagi tulang belakang.
🎯 Kesimpulan
Deadlift adalah gerakan sederhana yang memberi manfaat luar biasa. Dari kekuatan otot, postur tubuh, hingga performa olahraga lain, semua bisa meningkat dengan konsisten melatih gerakan ini. Namun kuncinya selalu ada pada teknik yang benar. Jika dikuasai, deadlift bukan hanya latihan, tapi investasi kesehatan jangka panjang.
✍️ Penutup
Deadlift bukan hanya sekadar angkat besi, tapi sebuah gerakan yang membentuk dasar kekuatan tubuh. Dengan satu latihan, hampir seluruh otot besar ikut terlatih, menjadikannya fondasi penting dalam program gym siapa pun. Jadi, apakah kamu sudah memasukkan deadlift ke dalam rutinitasmu?
Kalau ingin memahami lebih jauh tentang filosofi latihan di gym, kamu bisa baca juga artikel sebelumnya: Gym itu Bukan untuk Pintar atau Berotot, Tapi ….
Dan kalau kamu punya pengalaman pribadi tentang gym, entah soal perjuangan pertama kali latihan, perubahan hidup, atau tips gerakan favoritmu, tulis ceritamu di Rayantara. Karena setiap keringat dan pengalaman punya makna—dan bisa jadi inspirasi bagi orang lain.
Penulis: Rifat Ardan Sany
Sumber gambar: Freepik.com